Minggu, 10 Oktober 2010

ETIKA DALAM DUNIA BISNIS



Etika dan bisnis adalah dua hal yang berbeda dan mempunyai arti yang berbeda pula. Banyak argumen-argumen yang menyatakan bahwa etika sangat bertentangan dalam dunia bisnis, karena dapat menghambat untuk meningkatkan keuntungan bagi para pembisnis. Persaingan dalam dunia bisnis kini makin ketat dan banyak pembisnis yang menghalalkan berbagai cara untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa memikirkan akibat yang timbul. Sehingga norma-norma dan nilai-nilai etika akan mudah diabaikan. Etika seharusnya diterapkan dalam bisnis dengan menunjukan bahwa etika mengatur semua aktivitas manusia yang disengaja, dan karena bisnis merupakan aktitivitas manusia yang disengaja, etika hendaknya juga berperan dalam bisnis. Etika hendaknya diterapkan dalam bisnis dengan menunjukan bahwa etika konsisten dengan tujuan bisnis, khususnya dalam mencari keuntungan. Justru dengan kita menerapkan etika dalam berbisnis kita bisa meningkatkan keuntungan dalam jangka panjang.

Bila kita melakukan kecurangan dalam berbisnis bisa saja kita mendapatkan keuntungan yang sangat besar namun itu takan bertahan lama. Karena cepat atau lambat masyarakat akan mengetahui bahwa ada kecurangan dalam bisnis kita. Sehingga kita akan kehilangan pelanggan dan dapat menyebabkan kerugian yang besar. Dengan demikian para pembisnis harus bisa mengendalikan dirinya untuk tidak melakukan kecurangan dalam mencari keuntungan yang besar. Selain itu, dapat menciptakan persaingan yang sehat antara pelaku bisnis yang besar dengan pelaku bisnis golongan kecil. Dan dari pihak pemerintah juga harus membuat peraturan perundang-undangan sehubungan dengan etika bisnis dan dari pihak pengadilan harus menegakan hukum-hukum yang berlaku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar